Ujian mengukur seberapa jauh kemampuan Kita.
Mengapa tak dilakukan dengan jujur?? Mengapa harus mencontek??
Semenjak SD, MTsN, MAN, hingga saat ini kuliah di Salah Satu Universitas Islam "terbaru" di Kota Padang, selalu saja ada teman yang mencontek dan memberi contekan.
Kenapa?? Tradisi? Budaya? Bentuk Solidaritas???
Kenapa?? Tradisi? Budaya? Bentuk Solidaritas???
Ironi. Mungkin karena inilah kemajuan tak signifikan terjadi di Bumi Pertiwi. Mungkin karena "bibit Plagiatisme" inilah Indonesia tak memiliki Inovasi yang aplikatif massal. Mencontek! Men-jiplak hasil pikiran orang lain!
Apa yang Kita dapatkan dengan mencontek??
Memang dengan berbuat "nakal" tersebut setidaknya saat ujian bisa mendapat nilai yang baik. Tapi kepuasannya? Rasa bangga atas nilai tersebut? Cuih.... hanyalah milik orang lain. Nilai dari orang lain.
Memang dengan berbuat "nakal" tersebut setidaknya saat ujian bisa mendapat nilai yang baik. Tapi kepuasannya? Rasa bangga atas nilai tersebut? Cuih.... hanyalah milik orang lain. Nilai dari orang lain.
Mungkin dalam pikiran Kita, ujian hanyalah untuk mendapatkan nilai dan lulus.
Tapi, cobalah berpikir. Secara lebih jauh, ujian itu sebenarnya untuk memberitahu kita bahwa "Seharusnya" Menguasai KONSEP yang diujiankan. Ingat: MENGUASAI. Bukan Menghafal. Apabila konsep telah dikuasai tak perlu lagi menghafal. Cukup dengan redaksi yang komunikatif, maka Intisari jawaban atas pertanyaan yang ditanyakan tersebut akan dijawab dengan Tuntas.
Tapi, cobalah berpikir. Secara lebih jauh, ujian itu sebenarnya untuk memberitahu kita bahwa "Seharusnya" Menguasai KONSEP yang diujiankan. Ingat: MENGUASAI. Bukan Menghafal. Apabila konsep telah dikuasai tak perlu lagi menghafal. Cukup dengan redaksi yang komunikatif, maka Intisari jawaban atas pertanyaan yang ditanyakan tersebut akan dijawab dengan Tuntas.
Jadi, yang perlu kita renungkan ialah: Ujian ini sebenarnya untuk apa? Untuk mencari nilai kah? Atau membuat Kita menguasai Konsep?
Semoga Kita Selalu Berada dalam Jalan Yang Benar.
Semoga Kita Segera Bertaubat dan Mulai Melihat Kemampuan Diri Sendiri dengan lebih Bangga.
#Respect
Semoga Kita Segera Bertaubat dan Mulai Melihat Kemampuan Diri Sendiri dengan lebih Bangga.
#Respect
Tidak ada komentar:
Posting Komentar